Kemenag Purworejo Berikanan Siraman Rohani Untuk Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo

    Kemenag Purworejo Berikanan Siraman Rohani Untuk Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo
    Kegiatan Tausyiah dari kemenag kabupaten Purworejo

    KUTOARJO _ Seluruh Anak Binaan di LPKA Klas I Kutoarjo mengikuti kegiatan Tausyiah dari Kementerian Agama kabupaten Purworejo di masjid Al-Ichwan, Rabu (8/11). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengajian memiliki dua makna. Pertama, kegiatan dakwah untuk menanamkan norma-norma dan nilai-nilai agama. Kedua, kegiatan membaca Alquran. Pengajian mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.

    Bentuk pembinaan rohani yang diberikan oleh LPKA Klas I Kutoarjo untuk Anak Binaan berupa pengajian, yang diselenggarakan di Masjid Al Ichwan LPKA kutoarjo dengan mengandeng dari Kemenag Purworejo. Pengajian rutin ini diikuti oleh Anak Binaan muslim, yang dimulai pada pukul 11.00 hingga memasuki waktu solat dzuhur.

    Bapak Ustadz Ikhsanudin dari Kemenag Purworejo, memberikan pengajian dengan tema wudhu.

    Ia menjelaskan tentang niat berwudhu, manfaat berwudhu dan tujuan berwudhu. Wudhu juga memiliki beberapa hukum dan tata cara yang harus dipatuhi oleh umat Muslim. Beberapa hukum wudhu antara lain wajib, sunnah, dan makruh. Bekal ilmu pengetahuan agama bagi umat beragama merupakan hal yang pokok dan wajib untuk di pelajari dan dilaksanakan.

    Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah mengatakan program pembinaan kerohanian rutin dilakukan kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo. Kegiatan lebih intens ketika memasuki bulan suci Ramadhan.(AP)

    kumhampasti ditjenpas kumhamjateng lpkakutoarjo
    LPKA Klas I Kutoarjo

    LPKA Klas I Kutoarjo

    Artikel Sebelumnya

    Duta Layanan LPKA Kutoarjo, Berikan Pelayanan...

    Artikel Berikutnya

    LPKA Kutoarjo Hadiri Undangan Rakor Kasus...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags